Nama Resmi
|
:
|
Kabupaten Lampung Selatan
|
Ibukota
|
:
|
Kalianda
|
Provinsi
|
:
|
Lampung
|
Batas Wilayah
|
:
|
Utara: Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur
Selatan: Selat Sunda Barat: Kabupaten Tanggamus Timur: Laut Jawa |
Luas Wilayah
|
:
|
700,32 Km²
|
Jumlah Penduduk
|
:
|
983.356 Jiwa
|
Wilayah Administrasi
|
:
|
Kecamatan : 17, Kelurahan : 3, Desa : 248
|
Website
|
:
|
Nilai Budaya
Berdasarkan
data yang ada penduduk Kabupaten Lampung Selatan secara garis besar dapat
digolongkan menjadi dua bagian yaitu penduduk asli Lampung dan penduduk
pendatang. Penduduk asli khususnya sub suku Lampung Peminggir umumnya
berkediaman di sepanjang pesisir pantai. Penduduk sub suku lainnya tersebar di
seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Penduduk pendatang yang berdomisili
di Kabupaten Lampung Selatan terdiri dari bermacam-macam suku dari berbagai
daerah di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali,
Sulawesi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Dari semua
suku pendatang tersebut jumlah terbesar adalah pendatang dari Pulau Jawa.
Besarnya penduduk yang berasal dari Pulau Jawa dimungkinkan oleh adanya
kolonisasi pada zaman penjajahan Belanda dan dilanjutkan dengan transmigrasi
pada masa setelah kemerdekaan, disamping perpindahan penduduk secara swakarsa
dan spontan. Beragamnya etnis penduduk di Kabupaten Lampung Selatan mungkin
juga disebabkan karena Kabupaten Lampung Selatan sebagian besar adalah wilayah
pantai sehingga banyak nelayan yang bersandar dan menetap. Para nelayan ini
pada umumnya mendiami wilayah pantai timur dan selatan, yang sebagian besar
berasal dari pesisir selatan Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan. Dengan beragamnya
etnis penduduk yang bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Selatan, maka
beragam pula adat dan kebiasaan masyarakatnya sesuai dengan asal daerahnya.
Adat kebiasaan penduduk asli yang saat ini masih sering terlihat adalah pada
acara-acara pernikahan. Penduduk Kabupaten Lampung Selatan dalam bentuknya yang
asli memiliki struktur hukum adat tersendiri. Hukum adat tersebut berbeda
antara yang satu dengan lainnya. Secara umum penduduk asli Lampung yang
terdapat di Kabupaten Lampung Selatan dapat dibedakan dalam dua kelompok besar
yaitu masyarakat Lampung Peminggir yang merupakan mayoritas suku Lampung di
Kabupaten Lampung Selatan dan kelompok kedua yaitu masyarakat Lampung Pepadun.
(sumber : LSDA-2007)
sumber : http://www.lampungselatankab.go.id
Nama
|
:
|
H. Rycko Menoza SZP, SE., SH., MBA
|
Tempat Lahir
|
:
|
Jakarta
|
Tanggal Lahir
|
:
|
30 Agustus 1971
|
Jenis Kelamin
|
:
|
Pria
|
Agama
|
:
|
Islam
|
Kewarganegaraan
|
:
|
Indonesia
|
Alamat
|
:
|
Jl.Raya Bakauheni KM 0,5 Desa Bakauheni Kecamatan
Bakauheni, Lampung Selatan
|
Pengalaman
Organisasi :
1.
Ketua MPW Pemuda
Pancasila Lampung, 2005-2010
2.
Ketua DPD KNPI Lampung
2007-2010
3.
Ketua Ikatan Motor
Indonesia Lampung 2008-2010
4.
Ketua Bidang Umum KONI
Lampung 2009-2014
5.
Ketua Komisi VI
Pramuka Kwarda Lampung 2007-2012
6.
Ketua IV FORKI LEMKARI
2006-2011
7.
Wakil Bendahara PBI
Lampung 2004-2008
8.
Wakil Koord. Umum
Kontingen PON XVII Kaltim, 2008
9.
Wakil Ketua DPP GM
FKPPI DKI Jaya 2003-2006
10.
Bendahara KBPPP Metro
jaya 2003-2006
11.
Plt. Ketua Koti
Mahatidana MPW Pemuda Pancasila Lampung 2004-2005
12.
Wakil Ketua DPD KNPI
DKI Jaya, 2002-2007.
Sekian.
Nama
: H. Eki Setyanto, SE
Tempat
Lahir : Kudus
Tanggal
Lahir : 26 Desember 1968
Jenis
Kelamin : Pria
Alamat
:
Merak Batin RT/RW 02/01, Natar Lampung Selatan
0 komentar:
Posting Komentar