Peta Kab. Pesawaran |
Dasar hukum
|
UU No. 33/2007
|
Pemerintahan
|
|
- Bupati
|
Aries Sandi Darma Putra, S.H., M.M[1]
|
- Wakil Bupati
|
Drs. Hi. Musiran, M.Si
|
- DAU
|
Rp. 538.309.950.000.-(2013)[2]
|
Luas
|
1.173,77 km2
|
Populasi
|
|
- Total
|
398.848 jiwa
|
- Kepadatan
|
339,8 jiwa/km2
|
Demografi
|
|
Pembagian administratif
|
|
9
|
|
133
|
|
- Situs web
|
Letak Geografis Kabupaten Pesawaran
Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14
(empat belas) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung. Secara geografis
Kabupaten Pesawaran terletak antara 1040 sampai dengan 105014’ Bujur Timur dan
507’ sampai dengan 5048” Lintang Selatan. Secara umum memiliki iklim hujan
tropis sebagaimana iklim Propinsi Lampung pada umumnya, curah hujan per tahun
berkisar antara 2.264 mm sampai dengan 2.868 mm dan hari hujan antara 90 sampai
dengan 176 hari/tahun.
Arus angin di Kabupaten Pesawaran bertiup deri Samudra
Indonesia dengan kecepatan rata-rata 70 km/hari atau 5,83 km/jam. Sedangkan
temperatur udara berkisar antara 26 °C sampai dengan 29 °C dan suhu
rata-ratanya adalah 28°C.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 33 tahun 2007
tentang pembentukan Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung, maka wilayah
administrasi Kabupaten Pesawaran mempunyai batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah
Utara : berbatasan dengan Kecamatan Kalirejo, Kecamatan Bangunrejo,
Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah;
- Sebelah
Selatan : berbatasan dengan Teluk Lampung Kecamatan Kelumbayan dan
Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus;
- Sebelah
Timur : berbatasan dengan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan,
Kecamatan Kemiling dan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung;
- Sebelah
Barat : berbatasan dengan Kecamatan Adiluwih, Sukoharjo, Gadingrejo, dan
Pardasuka, Kabupaten Pringsewu.
Dengan posisi geografis yang demikian, maka
Kabupaten Pesawaran merupakan daerah penyangga Ibukota Provinsi Lampung. Secara
keseluruhan luas wilayah Kabupaten Pesawaran adalah 1.173,77 km2 atau 117.377
Ha dengan Kecamatan Padang Cermin sebagai kecamatan terluas, yaitu 31.763 Ha.
Dari luas keseluruhan Kabupaten Pesawaran tersebut,
13.121 Ha digunakan sebagai lahan sawah, sedangkan sisanya yaitu 104.256 Ha
merupakan lahan bukan sawah dan lahan bukan pertanian. Jenis penggunaan lahan
sawah yang terbanyak adalah irigasi tehnis dengan dua kali penanaman padi dalam
setahun. Sedangkan jenis penggunaan lahan bukan sawah yang terbanyak adalah
hutan negara.
Kabupaten Pesawaran terdiri atas 37 (tiga puluh
tujuh) pulau. Tiga pulau yang terbesar adalah Pulau Legundi, Pulau Pahawang,
dan Pulau Kelagian. Kabupaten Pesawaran juga mempunyai beberapa gunung, yang
tertinggi adalah Gunung Pesawaran di Kecamatan Padang Cermin dengan ketinggian
1.604 m. Sungai terpanjang di Kabupaten Pesawaran adalah Way Semah, dengan
panjang 54 km dan daerah aliran seluas 135,0 km2.
Kabupaten Pesawaran merupakan daratan dengan
ketinggian dari permukaan laut yang bervariasi. Di Gedung Tataan sebagai pusat
kota, misalnya, mempunyai tinggi 140,5 m dari permukaan laut.
Profil Demografis
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010,
jumlah penduduk Kabupaten Pesawaran sementara adalah 397.294 jiwa, yang terdiri
atas 204.934 laki-laki dan 192.360 perempuan. Dari hasil Sensus Penduduk Tahun
2000 (SP2010) tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk Kabupaten
Pesawaran masih bertumpu di Kecamatan Padang Cermin yakni sebesar 22,16 persen,
kemudian diikuti oleh Kecamatan Gedong Tataan sebesar 21,57 persen.
Kecamatan Punduh Pidada adalah kecamatan dengan
jumlah penduduk terkecil yaitu 25.919 jiwa. Sedangkan Kecamatan Padang Cermin
dan Kecamatan Gedong Tataan merupakan kecamatan yang paling banyak penduduknya
yakni masing-masing sebanyak 88.057 jiwa dan 85.696 jiwa.
Dengan luas wilayah Kabupaten Pesawaran sekitar
1.173,77 km2 yang didiami oleh 397.294 jiwa maka rata-rata tingkat kepadatan
penduduk Kabupaten Pesawaran adalah sebanyak 338 jiwa/km2. Kecamatan yang
paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Gedong Tataan
yakni sebanyak 882 jiwa/km2 sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan
Punduh Pidada yakni sebanyak 115 jiwa/km2.
Sex ratio penduduk Pesawaran adalah sebesar 106,
yang artinya jumlah penduduk laki-laki 6 persen lebih banyak dibandingkan
jumlah penduduk perempuan, atau setiap 100 perempuan terdapat 106 laki-laki.
Sex ratio terbesar terdapat di Kecamatan Punduh
Pidada yaitu sebesar 111. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Pesawaran per
tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000-2010 sebesar 1,29
persen. Laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Padang Cermin adalah yang tertinggi
dibandingkan Kecamatan lain di Kabupaten Pesawaran yakni sebesar 1,82 persen,
sedangkan yang terendah di Kecamatan Punduh Pidada yakni sebesar 0,74 persen.
Kecamatan Gedong Tataan menempati urutan kedua terbesar laju pertumbuhan
penduduknya yaitu sebesar 1,78 persen meskipun kecamatan tersebut merupakan
ibukota dari Kabupaten Pesawaran.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar memeluk agama
Islam 97,161%, kemudian menyusul berturut-turut agama Hindu 0,100%, agama
Protestan 0,77%, kepercayaan lainnya 0,79%, agama Katolik 0,71%, dan agama Budha
0,46%. Dalam masyarakat Kabupaten Pesawaran, kehidupan umat beragama berjalan
dengan baik dimana toleransi dan sikap menghargai sangat tinggi. Masyarakat
Kabupaten Pesawaran yang sebagian beragama Islam sebanyak 380.028 jiwa dapat
berdampingan dengan umat beragama lainnya, yaitu umat Katholik, Protestan,
Hindu dan Budha.
Sumber
: http://pesawarankab.go.id/
0 komentar:
Posting Komentar