Potensi Lampung Selatan

Gunung Krakatau

Gunung Krakatau
Peta Gunung Krakatau
                 
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan terus mengembangkan objek wisata Gunung Anak Krakatau untuk meningkatkan daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. 


Asisten II Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung, Sutono, di KMP Musthika Kencana saat mengikuti Festival Krakatau XX Selat Sunda, Minggu (25/7), mengatakan, saat ini objek wisata Gunung Anak Krakatau (GAK) perlu polesan lebih baik lagi untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Lampung untuk meningkatkan berbagai sarana dan prasarana untuk membangun potensi pariwisata dunia itu. 

Dia menjelaskan, perlu adanya dukungan infrastruktur yang memadai dan sarana penunjang lain seperti pembangunan Dermaga Canti, Desa Canti, Kecamatan Kalianda, yang hingga saat ini kurang memadai. "Akses utama untuk menuju GAK yakni melalui Dermaga Cantik dengan melalui perairan Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi," kata dia. 

Pihaknya juga kan berkerja sama dengan perusahaan swasta yang ingin berinvestasi di bidang pariwisata. "Jika hanya mengandalkan APBD, perkembangan pariwisata GAK tidak akan lebih lama seperti yang diharapkan ," kata dia. 

Selain itu, daya tarik lain yang dapat dimunculkan yakni dengan mengadakan berbagai perlombaan laut untuk menambah kemeriahan saat diadakan Festival Krakatau XX. Ini akan lebih berkesan bagi pengunjung yang selama ini hanya berkeliling melihat pemandangan GAK dari dekat. 

Pelaksanaan Festival Krakatau XX berlangsung cukup meriah dibandingkan dengan tahun lalu karena jumlah pengunjung mencapai ribuan peserta yang diikuti oleh sejumlah duta besar negara sahabat, para pejabat pemerintah Provinsi Lampung, dan Kabupaten Lampung Selatan. Ke-16 kedutaan besar negara sahabat yakni Duta Besar Yunani Mr Geogios Veis, Brunai Darusalam Dato Paduka Mahmud Haji Saidin, Philipina Mr Erfe Querol, Somalia Mr Mohamuda Olow Barrow, Seychelles Mr Nico Barito, Belgia Mrs Karine Maeckel Berge. 

Selain itu, duta besar Portugal Mr Pedro Coelho, Saudi Arabia Mr Majed Abdul Aziz A Aldayel, Polandia Mr I Begniew Willinski, Singapura Mr Herman lou, Libya Mr Abdussame, Yaman Mr Ahmed Jaber Yahya, Rumania Mr George Vilcve, Peru Juan Alvares Vita, Argentina Ms Liliah Banega Dela Pena, dan Dubes Cuba Mr Jorge Leon Cruz. 

Peserta Festival Karakatau XX berangkat menuju GAK sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan kapal roll on roll off (roro) KMP Mustika Kencana dan menyaksikan pemandangan GAK pada pukul 13.30. Mereka bertolak menuju Pelabuhan Merak Banten mengantarkan sejumlah duta besar yang turun di pelabuhan itu pada pukul 20.00 menuju DKI Jakarta. 

Perjalanan yang memakan waktu 18 jam tersebut berlangsung aman dan lancar. Selain itu, para duta besar dimanjakan dengan pemandangan ikan lumba-lumba, paralayang, dan sejumlah perahu nelayan dari Pulau Sebesi yang menyambut kedatangan duta besar negara sahabat di pesisir pantai GAK dengan kesenian tradisional di atas kapal nelayan yang melaju. 



Pelabuhan
Kabupaten Lampung Selatan merupakan wilayah yang memiliki pelabuhan/bandar. Dimana posisi bandar merupakan faktor penting yang sangat menunjang segala kegiatan ekonomi masyarakat Lampung secara umum dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan secara khususnya. Beberapa pelabuhan tersebut antara lain :
·         1. Pelabuhan Panjang yang terletak di Teluk Lampung dimana pelabuhan ini menjadi bagian wilayah kabupaten sejak tahun 1982.
·         2. Pelabuhan Bakauheni yang terletak di bagian selatan dari kabupaten ini. Dimana pelabuhan ini memiliki nilai strategis yaitu sebagai pelabuhan penyebrangan sekaligus menjadi pintu gerbang yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera.


0 komentar:

Posting Komentar